Faktor- Faktor Yang Menyebabkan Mahasiswa Melakukan Plagiarisme Karya Ilmiah

Nama : Azzam Mubarok

NIM : 43040190091

Program Studi : Psikologi Islam 19

Faktor- Faktor Yang Menyebabkan Mahasiswa Melakukan Plagiarisme Karya Ilmiah 

Kemajuan ilmu pengetahuan pada zaman sekarang membuat kita semakin mudah melakukan kegiatan kita sehari-sehari apalagi untuk membantu kerja maupun tugas-tugas pelajar. Dengan majunya teknologi kita dapat mengakses apa saja dengan internet. Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah kegiatan menjiplak, mengambil karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain untuk dijadikan seolah karangan dan pendaptnya sendiri tanpa meminta ijin dan menyertakan sumber yang dicatutnya. 

Plagiarisme merupakan sebuah tindakan yang tidak terpuji dan bisa dimasukkan sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta oran lain. Sehingga dapat dijatuhi hukuman atau sanksi yaitu dikeluarkan dari perguruan tinggi menurut pasal 72 UU No.19 tahun 2002 tentang hak cipta maka bagi plagiator bisa bisa dikenakan denda uang atau kurungan penjara.

Plagiarisme di kalangan mahasiswa bisa saja terjadi karena mudahnya mengakses sumber bacaan sehingga mahasiswa mengambil jalan pintas untuk tidak susah payah berpikir. Tipe-tipe plagiarisme:

1. Plagiat Langsung (Direct plagiarism)

2. Plagiat Tidak Jelas (Incorrect Citation)

3. Plagiat Mosaik (Mosaic Plagiarism)

Menurut soetanto yang dikutip Agus Hermawan (2019) ada beberapa faktor yang menyebabkan plagiarisme sering dilakukan, yaitu sebagai berikut: 

1.Faktor budaya

2.Kurang memiliki pengetahuan tentang penulisan karya ilmiah serta       masalah plagiarisme.

3.Ingin mencari jalan pintas dalam mencapai prestasi

4. Tekanan waktu yang sempit dalam menyelesaikan tugas

5. Malas menguras otak untuk berpikir lebih

6. Fasilitas dunia maya

7. Belum adanya sanksi yang memadai bagi plagitor

8. Proses hukum kasus plagiasi terlalu panjang dan melelahkan                sehingga menyebabkan apatisme

9. Plagiasi dianggap lumrah oleh sebagian kalangan.

Simpulan 

Di zaman yang serba mudah ini banyak mahasiswa yang menganggap sepele plagiarisme dan terlalu sering menjiplak karya-karya ilmiah di internet dan tanpa disadari akan membuat kesalahan dimasa yang akan datang. Peran dosen sangat penting dalam mengurangi plagiarisme mahasiswa dengan mengarahkan mahasiswa bagaimana menulis karya ilmiah tanpa plagiarisme.

Sumber Hermawan, Agus. 2019. Kebijakan Dosen Mengurangi Plagiarisme Pada Karya Ilmiah Mahasiswa. Indonesia Jurnal of Islamic Psychology (IJIP). 1(2).